Blogger Widgets Keamanan Data dalam Jaringan: Pengertian dan Pendahuluan

Sabtu, 24 Januari 2015

Pengertian dan Pendahuluan

    Data-data yang dkirimkan melalui jaringan computer dan internet sebagian adalah adalah data-data penting. Hal ini mengundang pihak lain untuk mencuri dan memanfaatkan data-data tersebut untuk keuntungan pribadinya. Tentu saja, pemanfaatan data-data tersebut akan merugikan pemilk data. Pencurian dan pemanfaaatan data-data oleh orang yang tidak berhak merupakan sebuah kejahatan. 

    Internet sangat berperan penting dalam kehidupan manusia saat ini.Banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan internet. Beberapa aktivitas yang saat ini sering digunakan adalah internet banking, belanja online, melamar pekerjaan, dan sebagainya.
    Kita harus menyadari bahwa transaksi yang kita lakukan di internet, seperti menggunakan internet banking atau belanja di toko online menggunakan data-data penting. Data-data tersebut dikirim dari komputer kita ke komputer server penyedia layanan internet banking atau toko online. Sebelum sampai dikomputer server penyedia jasa layanan, data-data yang kita kirimkan akan melewati komputer-komputer yang ada di jaringan internet. Pada saat melewati jaringan internet tersebut data-data yang kita kirimkan rawan terhadap penyadapan.
    Selain penyadapan, komputer yang kita gunakan dapat saja dijangkiti virus yang bekerja sebagai spyware. Spyware dapat merekam semu aktivitas yang dilakukan, tombol-tombol apa saja yang kita ketik, dan kemudian mengirimkannya kepada seseorang di internet.
    Karena terhubung dalam sebuah jaringan internet, maka sebuah komputer rawan terhadap penyusupan dari luar. Jika seseorang dapat menyusup kesebuah komputer maka orang tersebut dapat mengambil data-data yang disimpan di komputer tersebut dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi.
    Keamanan data menjadi hal yang penting dalam komunikasi data yang dilakukan. Bila data user ID dan password internet banking, atau data kartu kredit kita jatuh ke tangan orang yang salah, bias saja orang tersebut akan memanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja yang dirugikam adalah kita sendiri. Selain itu, pihak penyedia jasa layanan internet dan toko online harus memastikan bahwa data-data yang disimpan di komputer mereka aman dari penyusupan dan pencurian.
    Ada dua bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu hacking dan cracking. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atau mencari kelemahan sisitem jaringan secara ilegal. Sedangkan cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut dengan hacker, sedangkan pelaku cracking disebut dengan cracker.
    Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman dari serangan hacker, cracker, spam, e-mail bomb, dan virus computer. Yang dapat dilakukan adalah menjaga jangan sampai jaringan tersebut mudah ditembus, sambil terus berusaha meningkatkan system keamanan data dan jaringan.
    Di sisi lain, para hacker dan cracker terus meningkatkan kemampuannya. Di internet kita dapat jumpai banyak sekali website yang memberikan informasi bagaimana menjadi seorang hacker dan cracker serta cara-cara membobol sebuah jaringan komputer.
    Di internet kita dapat menjumpai ada banyak program atau utility yang digunakan sebagai alat oleh para hacker dan cracker, antara lain sebagai berikut.

    IP Scanner, IP Sniffer, Network Analyzer, E-mail Bombs, Spamming, TCP Wrapper, Password Cracking, dan sebagainya. Dengan menggunakan tool-tool tersebut, seorang hacker dan cracker dapat melihat langsung kemampuan pengamanan dan keamanan sebuah jaringan komputer. Kemudian mereka memanfaatkan kelemahan jaringan komputer tersebut untuk melakukan penyusupan.


      1 komentar: